Rp13 Triliun Telah Disalurkan untuk Program Makan Gizi Gratis hingga September 2025
| Dapur Makan Gizi Gratis (Dok.Istimewa) |
Program MBG dijalankan melalui 7.644 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di berbagai daerah, guna memastikan masyarakat memperoleh makanan yang bergizi dan seimbang. “Hingga 8 September kemarin, MBG telah melayani 22,7 juta penerima melalui ribuan SPPG di seluruh wilayah Indonesia,” kata Suahasil saat konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Senin (22/9/2025).
Suahasil menambahkan, pemerintah terus menyesuaikan alokasi anggaran sesuai pencapaian program. Targetnya, jumlah penerima MBG dapat meningkat hingga 82,9 juta orang. Pemerintah berharap, dengan peningkatan jumlah penerima, kualitas pelayanan juga semakin optimal sehingga program ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Data sebaran penerima menunjukkan Pulau Jawa menjadi wilayah dengan penerima terbanyak, yakni 13,26 juta orang. Sumatera mencatat 4,86 juta penerima, Sulawesi 1,70 juta, Kalimantan 1,03 juta, Bali-Nusa Tenggara 1,34 juta, dan Maluku-Papua sekitar 0,52 juta orang. Hal ini menegaskan upaya pemerintah dalam pemerataan akses MBG, meski konsentrasi terbesar masih berada di Pulau Jawa.
Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan kemungkinan pengalihan sebagian anggaran MBG jika penyerapan dana hingga akhir Oktober 2025 tidak sesuai target. “Jika sampai akhir Oktober realisasi masih rendah, dana bisa dialihkan ke sektor lain, digunakan untuk mengurangi defisit, atau membayar utang negara. Prinsipnya, tidak ada anggaran yang menganggur sampai akhir tahun,” ujar Purbaya di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jum'at (19/9/2025).
Purbaya menambahkan, meski program MBG mendapat dukungan penuh dari Presiden, efektivitas penyaluran sangat tergantung kondisi di lapangan. Oleh karena itu, Kementerian Keuangan berupaya mempercepat distribusi dengan memperkuat manajemen dan pengawasan lapangan. “Pelaksanaan MBG disesuaikan dengan kondisi di lapangan, termasuk menempatkan tim manajemen untuk mendukung optimalisasi pelayanan,” katanya.
Dengan berbagai langkah tersebut, pemerintah berharap program MBG tidak hanya meningkatkan asupan gizi masyarakat, tetapi juga memperluas jangkauan penerima, memperbaiki kualitas layanan, serta mendukung target nasional terkait ketahanan pangan dan pengurangan angka stunting di Indonesia.
Penulis & Editor: M.Taufiq Hidayat, S.Ds
Belum ada Komentar untuk "Rp13 Triliun Telah Disalurkan untuk Program Makan Gizi Gratis hingga September 2025"
Posting Komentar